Kamis, 05 Juli 2018

MY AM-PM ROUTINE

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Ahlan wa sahlan yaa ukhti sekalian, mumpung masih bulan Syawal yah, sekalian mau ngucapin, Selamat Idul Fitri 1439H, Mohon Maaf Lahir dan Batin, barangkali postinganku sering salah-salah kata, sering norak, sering gak jelas, ya demikianlah adanya.... dengan tulus saya mohon maaf ya Ukhti sekalian πŸ’—

Sebenarnya ada beberapa daftar produk sih yang pengen diulas, tapi rasanya masih kurang lama pakenya, jadi biar manteb dan lebih tau lagi hasil pemakaiannya setelah beberapa waktu, maka daku urungkan dulu niat mereview produknya. Nah buat mengisi kekosongan postingan, aku mau bahas produk-produk apa aja yang rutin aku pakai di pagi & malam ("am-pm"). Siapa tahu diantara ladies sekalian pakai produk sama dengan yang aku pakai, jadi nanti bisa share juga pengalamannya di kolom comment 😜


AM squad
(maafkan kualitas gambar yang menyedihkan😞)

 Nah, rangkaian AM Routine aku gak terlalu ribet ya, cuma beberapa skin care dan make up nya cuma bedak tabur aja. Berikut urutan pakai dan review singkatnya:

  1. Cosrx Low PH Good Morning Gel Cleanser
    Ini cleanser alias sabun cuci muka yang merupakan rangkaian pertama dari AM Routine aku. Pakainya pas bangun tidur / sekalian waktu mandi pagi. Teksturnya gel, bening, busanya banyak dan lembut. Gak bikin kulit kering dan gak bikin break out juga.

  2. Seaweed Oil Balancing Toner by The Body Shop
    Toner yang dipakai setelah cleanser, fungsinya untuk mengembalikan kelembaban kulit setelah mencuci muka. Teksturnya cair & bening tapi seperti agak berat, gampang diaplikasikan, baunya wangi & setelah pakai kulit rasanya calming & lembab.

  3. Facial Treatment Essence by SK II

    Pernah diulas disini yaa πŸ‘‰πŸ‘‰  Review FTE by SK IIπŸ‘ˆπŸ‘ˆ

  4. Cosrx OIL-FREE Ultra-Moisturizing Lotion (with Birch Sap)
    Silakan baca reviewnya disini yaaπŸ‘‰πŸ‘‰Cosrx oil-free ultra moisturizing lotionπŸ‘ˆπŸ‘ˆ

  5. Innisfree No-Sebum Mineral Powder
    Sesuai namanya ini loose powder buat nahan minyak, lumayan membantu mengurangi kilau-kilau gemerlapan di wajah, teksturnya ringan, halus, warnanya putih (yang bener-bener putih kaya bedak bayi) tapi pas dipakai dia natural kok, jadi cukup OK buat daily.

  6. Clinique Blended Face Powder and Brush
    Ini juga loose powder (iya, saya pakenya 2 loose powder ✌ boros & ribet ) kalau kamu biasa make up dengan foundation & perlengkapan lenong yang lengkap, ini bagus buat ngset make up biar lebih tahan lama. Berhubung saya sehari-harinya gak make up ya bedak ini ditimpa aja di atas moisturizer (atau setelah pakai Innisfree No-Sebum Mineral Powder). Bedak ini sepaket sama brushnya, tapi menurutku brushnya kurang lembut & kurang enak dipakai. Jadi aku ganti sendiri brushnya dari Real Technique dan ternyata bedak ini cukup mudah untuk diratakan. Coverage nya cukup bagus, bisa sedikit menyamarkan dosa-dosa di wajah, makin siang wajah bakal ditempa sama minyak & keringat, tapi menurutku bedak ini masih nempel di muka dan muka juga masih enak dilihat ( masih bulan Syawal, saya jangan ditabok ya)


    Nah setelah bahas ritual pagi, sekarang inilah ritual malam alias PM Routine'nya
PM squad
Beberapa produk yang masih sama dengan rangkaian AM Routine tidak akan aku bahas lagi reviewnya yaa, cuma urutannya aja yang bakal aku tulis 😊

  1. Pixy Cleansing express
    Pernah dibahas disini yaa πŸ‘‰ Pixy Cleansing expressπŸ‘ˆ

  2. Cosrx Low PH Good Morning Gel Cleanser

  3. Seaweed Oil Balancing Toner by The Body Shop

  4. Estee lauder micro essence 
    Fungsinya sama dengan FTE, sebagai essence yang dipakai sebelum serum untuk memaksimalkan penyerapan & kerja produk selanjutnya di kulit kita. Teksturnya cair (tapi gak secair FTE) bening, gak ada aroma apa-apa. setelah dipakai kulit jadi lembab, dan... udah sih gak ada lagi yang aku rasakan selain jadi lembab, gak glowing, gak seger, ya pokoknya B aja. Sebenarnya akupun gatau manfaatnya si ELME ini apa selain melembabkan πŸ˜₯
    maybe next time aku bakal review produk ini (yang penting sudah berniat) πŸ˜€πŸ˜€

  5. Estee lauder advanced night repair
    Sebut dia sang bintang, sang diva, sang pisang (itu lapak orang wey!!) apapunlah karena ke-famous-annya di dunia perseruman πŸ˜›, nekat nyoba ini karena sebelumnya sudah coba kompetitornya dan cukup senang sama hasilnya (cek Lancome Genifique ) dan yang lebih-lebih bikin aku nekat beli karena saat itu bertepatan dengan campaign terkait breast cancer, jadi Estee Lauder ngeluarin edisi khusus yg kemasannya warna pink metallic dan ada pink ribbon keychain yang cakep banget, serius TJAKEUPPP BANGETZZZ (gakkuaaaatttttt, iya saya lemah sama bungkus bungkusan). Teksturnya kental bening, mudah diratakan ke seluruh wajah dan leher, gak bikin break out. Next time aku juga bakal review si famous ini, sabar ea kak!!

  6. Nature republic snail solution cream
    Ini sebenarnya gak secara khusus diperuntukkan buat krim malam, tapi aku berinisiatif menjadikannya krim malam karena teksturnya yang thick, agak lengket dan kurang nyaman kalau dipakai pagi hari. Awal pakai karena dapat serangkaian trial kit dari Nature Republic, ternyata pas dipakai malam hari, saya suka sama hasilnya di pagi harinya. Jadi memutuskan beli full size nya dengan penuh perjuangan karena waktu itu gak ada storenya di Indo dan OL shop juga jarang (hampir gak ada yg punya barangnya) nanti akan kuceritakan di reviewnya ya.  Setelah pakai produk ini, kemudian ya tinggal tidur aja πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€πŸ’€

Nah itu tadi rangkaian AM- PM routine yang setiap hari kujalani (macam sinetron kehidupan sajalah), menurutku (tetep) gak terlalu ribet ya kalo dibandingkan sama 10 steps Korean Skin Care  😁, nah dari produk2 diatas ada beberapa yang memang baru sekarang-sekarang aja pakainya, esp produk K-beauty, sebab sebelumnya aku gak pernah ganti2 produk dan selalu takut ga cocok pake K-beauty (berkaca dari Korean make-up)  setelah beberapa waktu coba K-beauty (gara2 dapet banyak sample πŸ˜‹) dan ternyata cocok, baru aku beranikan diri buat coba pakai full size. So Far produk2 yang aku pakai diatas sudah teruji buat muka ku yang acne prone dan gampang break out. Dan juga....walau setiap hari sudah ribet pake produk ini itu(kata beberapa teman & kata emak dirumah) tapi ya tetep aja sih, muka gak mirip sama Selena Gomez, Bella Hadid, dan yang paling Alhamdulillah lagi gak mirip sama Luc**** L*na *yeayy* πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

Sekian sharing kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih sudah mampir yaa


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh πŸ’•


Senin, 26 Maret 2018

review PIXY Cleansing Express

Ciao a tutti.........!!!

Sudah cukup lama menelantarkan baby blog ini, xixixi... mon maap, memang kalau orang moody suka susah disuruh konsisten, apalagi dalam hal tulis menulis yang ada acara mikir di dalamnya (BHAKK!!) Harap maklum atas ke 'unconsist'an ini, karena selain kerja, kita so busy making memories, sama seperti ngana jo, bakudapa, pigi-pigi.... (nah nah, ngelantur jadinya)


Nah, terus kali ini produk apakah yang akan saya review? YUPP YUPP, seperti yang sudah nampak di judul blog ini, kali ini saya mau review local brand lhoh, hmm gak 100% lokal juga sih, mengingat si pembuatnya merupakan perusahaan joint venture sama perusahaan Jepang, tapi at least ini bukan produk impor, dibuatnya di dalam negeri kita tercinta ini. Inilah dia Pixy Cleansing Express yang sudah hampir 2 tahun ini jadi bagian dari skin care rutin saya, tepatnya dipakai untuk ritual double cleansing sebelum pakai facial wash, atau ketika baru pulang dari aktivitas di luar rumah.

Pixy Cleansing Express Anti Acne

Pixy Cleansing Express ini terdiri dari 2 varian, yaitu yang seri brightening dan seri anti acne. Nah, yang saya pakai setiap hari adalah yang seri anti acne, ANTI ACNE ya, bukan ANTI VAKS (ehπŸ™ˆ)

Sebelum kenal metode double cleansing saya cuma pakai facial wash buat bersihin muka, mau habis make up tebel, make up medium, habis pergi-pergi, baru kena debu, saya pikir pakai facial wash sudah cukup buat bersihin muka, ternyata kalo dirasa-rasa lagi masih ada residu nya di kulit, kaya gak tuntas gitu. Akhirnya barulah saya mengenal metode double cleansing ini dari para beauty guru dan suhu-suhu perlenongan di seantero jagad maya.

Berbekal pengen muka gak gampang jerawatan, saya berniat cari cleanser yang water based, gak susah nyari nya, murah, karena pasti bakalan boros, dan lagipula setelah itu masih mau pakai facial wash, jadi saya pikir ini kan hanya sebagai pembersih muka tahap pertama saja, jadi gak perlu pakai yang mahal-mahal (perhitungan ya 😱). Sempat coba beberapa cleanser sebelumnya, termasuk yang mengandung alkohol, memang sih terasa bersih, tapi saya gak tahan sama baunya, selain itu sensasi "kemranyas" yang ditimbulkan bikin saya gak nyaman. Kemudian coba yang tanpa alkohol dan terkenal halal itu, tapi ternyata agak berat dan malah bikin muka saya jerawatan. Akhirnya sambil cari yang cocok saya coba pakai Pixy ini, kebetulan liat di swalayan dekat rumah dan harganya murah benerrrr, untuk kemasan 150ml harganya cuma 16ribuan aja lho, mursidah bambang kaaaan 😍😍😘
Pas sampai rumah langsung dicoba, dan W-O-W !!! saya dibuat amazed sama performanya yang ringan, cukup kesat dan terasa bersih tapi gak bikin kering di muka.

Produk ini diklaim bebas alkohol, tidak menimbulkan komedo dan mengandung salicylic acid sebagai anti bacteri, soal bebas alkohol dan non comedogenic memang benar demikianlah adanya yang saya rasakan 😍😍😍😍😍

keterangan produk dan kandungannya

Setelah dicermati ingredientsnya, pixy cleansing express ini ternyata masih mengandung paraben dan fragrances, kalau untuk fragrances menurut saya pribadi sih gak mencolok ya baunya, kalem banget, dan sangat tidak mengganggu. Selain itu ada juga kandungan menthol'nya yang kita kenal dapat memberikan efek dingin semriwing di kulit. Namun saya tidak merasakan sensasi dingin semriwing tersebut sewaktu mengaplikasikan produk ini.

Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, saya pakainya kalo habis beraktivitas diluar rumah dan sebelum mandi, buat bersihin make-up harian (yg super minimalis : bedak & alis & lipstik doang 😝) maupun debu-debu yang nempel di wajah. Cara pakainya cukup dituang ke kapas, terus diusap ke seluruh muka dan leher, terus lanjut pakai facial wash deh. Teksturnya cair, seperti agak berminyak tapi gak berat, dan pas dipakai rasanya bersih dan calming aja di muka, enak deh, syukaaa πŸ’– πŸ’—

Pro's :
murah
gampang dicari
gak bikin break out
gak bikin kulit kering

Con's:
#$%^&*(*^%#$%^&*<%>:#]{':
GAK ADA !!!!

Repurchase? IYA BANGET

Nah itu tadi review singkat tentang Pixy Cleansing Express yang setiap hari saya pakai. Oh ya, semua yang ditulis di blog ini bener-bener pengalaman saya pribadi ya, bukan titipan apalagi endorse'an produk, xixixi πŸ™ˆ

Terima kasih sudah mampir, semoga ada manfaatnya.

 Arrivederci !!!



Minggu, 18 Februari 2018

REVIEW : NOVEXPERT THE PEELING NIGHT CREAM

Olaaaaa.....Ni Hao...

Cukup lama gak update nih, mohon maklum ya Ladies...lagi banyak yang dikerjain jadi agak susah menyempatkan waktu buat nulis, **buat menumbuhkan mood juga sih (saya orangnya moody, jadi ini adalah bab yang paling berat πŸ˜€)

Seperti yang sudah saya janjikan di postingan lalu, saya mau bahas tentang NOVEXPERT THE PEELING NIGHT CREAM ("PNC"), walaupun di kemasan produk ini tertulis La Creme Peeling De Nuit, jangan bingung, itu artinya sama yaaa, bukan berarti karena tulisannya beda dengan judul review saya, terus yang beredar itu adalah produk KAWE 😝(sok penting kalilah)



Ini penampakan kardus sama produknya, kardusnya kalau diputer sisi yang lain tulisannya pake bahasa Inggris kok ➜ "THE PEELING NIGHT CREAM"

Waktu itu memutuskan untuk mencoba pakai ini karena......karena apa ya, karena belum pernah pakai produk Novexpert aja, jadi pokoknya pengen pakai, soalnya kayanya serius banget ini produknya, ya gitu pokoknya deh, intinya pengen coba aja (panjang tapi gak jelas ya, tolong saya jangan disepak 😚)

Ada beberapa  yang nanyain via dm ig (Ooshint) sama kirim inbox di akun female daily, belinya dimana kakkkkk....?? waktu itu belinya di Sephora Indonesia, tapi katanya belakangan sudah out of stock. Harganya kalo gak salah ingat masih 540k atau 570k gitu, untuk ukuran 40ml. Kemasannya tube slim, jadi kardusnya memang agak oversize kalo dibanding sama produknya.

Novexpert meng-klaim bahwa produknya ini bebas kandungan bahan kimia, bahan pengawet, silicon, dan tidak menyebabkan alergi. Nah ini dia keterangan bahwa PNC tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.


PNC ini dipakai sebagaimana krim malam. Diaplikasikan setelah wajah dibersihkan dan hanya di malam hari saja. Yang harus diperhatikan adalah rentang waktu pemakaiannya, harus diselang - seling setelah pemakaian intens dalam waktu 1 (satu) bulan (ada juga yang 7 hari). Maksudnya diselang-seling disini adalah: sebulan pakai- sebulan berhenti, atau 7 hari pakai - 7 hari berhenti. Kenapa harus diselang-seling seperti itu? ya karena PNC ini adalah peeling cream, jadi cara kerja dia adalah mengelupas/meng-exfoliasi sel-sel kulit mati secara lembut. Sedangkan yang namanya exfoliasi pada dasarnya memang gak boleh terlalu sering. Jadi biar gak over-exfo makanya cara pakainya harus di skip-skip setelah pemakaian intens untuk waktu tertentu (aku sendiri pakai selama 1 bulan, kemudian skip 1 bulan dst) Oh iya, selain itu pada saat kita pakai produk ini, tidak disarankan untuk melakukan scrubbing, minimal 12 jam setelah pemakaian produk ini baru bisa meng-scrub wajah kita, alasannya sama, biar gak over-exfo πŸ˜‰πŸ˜‰

Petunjuk pemakaian dibahas super lengkap dalam berbagai bahasa, tapi sayang (kayanya) tidak ada keterangan dalam bahasa Indonesia di kertas petunjuk ini.

ini sebanyak 7 (tujuh) lipatan bolak balik isinya keterangan cara pemakaian.
MWANTEBB kan? (kalo ngerti)
Tekstur PNC ini semacam lotion,  warnanya putih, gak berminyak, jadi kalau dipakai di wajah dia langsung keset gitu. Aromanya juga biasa aja, gak ada aroma bunga, buah, cupcake, syrup, apalagi terasi dan bawang putih, jadi aman deh buat yang gampang mumet kaya saya.

itu tangan terlihat kekar bukan tangan saya lho...itu tangan adik laki-laki saya 
(harus dijelaskan banget ini) 

Untuk ingredients nya tercantum lengkap di boxnya dan diklaim 100% bahan natural. Nah kalau dia sudah mengklaim bahannya natural semua, sudah pasti ini aman untuk dipakai sama ibu hamil dan menyusui ya.

di bagian paling bawah ada keterangan tentang bahannya yang 100% natural


Lalu, setelah saya rutin pakai si PNC ini, seperti apakah hasilnya?
Yang saya ingat banget waktu awal pakai PNC ini adalah saya mengalami break out di dahi, muncul bruntusan jerawat kecil2. Sempat skip 3 hari, terus dipakai lagi, reaksinya tetep sama, bruntusan. Tapi karena masih ngebet mau tau hasilnya, saya lanjutin aja pakenya tiap malem, sampai sebulan. Setelah itu saya berhenti pakai selama 1 bulan. Singkat cerita tiba waktunya saya pakai lagi si PNC ini. Nah, di periode kedua ini saya gak mengalami breakout, sudah aman-aman saja. Nampaknya kulit muka saya masih ingat akan memory 2 bulan lalu waktu pakai si PNC ini, jadi sekarang dia gak ngelawan (mulai ngelantur).

Oh ya, ada yang harus saya sampaikan dan ini penting, yaitu tentang masa kadaluarsa produk ini. Setelah dibuka, produk ini hanya bertahan selama 6 bulan (mungkin karena tidak mengandung bahan pengawet). Dengan cara pakai yang diselang-seling, sedangkan setiap kali  pemakaian sedikit aja udah bisa diratain semuka, pasti bakalan nyisa banyak πŸ˜†

Lanjut ke hasil pemakaian yaa...
Yang saya rasakan setelah pakai novexpert sampai dengan periode ke 2 pemakaian adalah, muka saya nambah cerah, sampe rada putihan malah. Bekas jerawat cepet banget pudarnya. Saya pernah bahas sebelumnya ya kalo sehari-hari gak pernah make up, setelah moisturizer langsung pake loose powder. Jadi kentara banget kalau tone kulit naik atau turun walaupun cuma sedikit perbedaannya (kulit saya NC25an) Selain tingkat kecerahan wajah yang meningkat, saya gak merasakan manfaat lain, gak nambah mulus, gak nambah moist, gak jadi glowing, pokoknya bener-bener cuma mencerahkan saja. Saya rasa sih 2 periode pemakaian sudah cukup untuk menunjukkan performa si PNC ini, saya gak tertarik buat melanjutkan di periode selanjutnya (Pilpres??) .

Repurchase? Enggak deh, dengan harga yang sama masih banyak pilihan skincare lain untuk dicoba.

Sekian dulu review PNC nya yaa, semoga bermanfaat, jangan lupa banyak-banyak baca review dan testimoni dari artikel-artikel lain, terutama yang penulisnya punya jenis kulit yang sama dengan kulit kamu. Siapa tahu kalian cocok & ada manfaat lebih yang bisa diberikan dari si produk πŸ˜‰πŸ˜‰

Sampai jumpa di postingan selanjutnya...much love fr Mama Omar πŸ’“πŸ’—πŸ’

**disclaimer : result may vary
























Kamis, 25 Januari 2018

REVIEW : ST IVES APRICOT BLEMISH CONTROL SCRUB

Aku datang lagi.....πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

Kali ini saya berniat membawakan (macam penyanyi sajalah πŸ˜› ) sedikit cerita tentang scrub wajah. Saya sendiri belum lama mengenal scrub wajah, ya tau sih, tapi gak gitu niat buat dijadikan bagian dari treatment rutin. Sebelumnya pernah pakai scrub dari The Body Shop yang tea tree πŸ‘‰( Review Tea Tree Series by The Body Shop) πŸ‘ˆ itupun dipakainya gak rutin, sampe lama banget gak habis-habis walaupun suka sama hasilnya.

Saya juga bukan tipe yang suka menghabiskan waktu buat perawatan di klinik/salon, jarang banget, apalagi sejak punya anak, jadi saya sudah gak pernah lagi yang namanya facial dan teman-temannya itu. Nah, kalo gak pernah facial, berarti sel kulit mati numpuk di muka dong ya, bikin kasar & kusam tak bercahaya bagai kebun tak berbunga (blahh 😁) disitulah saya merasa bahwa selain air wudhu, saya juga butuh scrub (plakkk!!!) Apalagi dipakainya cukup seminggu sekali dan bisa dipakai di rumah. Cukup praktis kan?

Seperti biasa saya mulai berpetualang mencari scrub, dari yang lokal brand sampai yang interlokal (telepon?) Rajin baca review dan rekomendasi scrub terbaik endesbre endesbree panjang dan lebar pokoknya. Sempat coba beberapa scrub lokal, tapi semacam adaaa saja kekurangannya. Ada yang gak cocok karena bau jamu, ada yang kasar banget, ada yang susah dibilas, bahkan ada yang baunya enak banget kaya kue dan bikin laper, sampe-sampe saya gagal fokus dan suka pura2 gak sengaja kemakan πŸ‘‰ ini alasan mempensiunkan produk paling gak jelas yang pernah saya lakukan, berat sih konsekwensinya, kalo saya jadi laper, saya jd pengen makan, akibatnya πŸ‘‰πŸ‘‰ GENDATZZZπŸ‘ˆπŸ‘ˆ kan gak lucu, masak cuci muka doang bikin timbangan naik yekan....alasan

Setelah begitu banyak review dan menelaah berbagai macam artikel dan penghargaan yang diraihnya (elahh) akhirnya saya memutuskan untuk mencoba ST IVES APRICOT BLEMISH CONTROL SCRUB 

ini dia penampakannya

Dari artikel-artikel para beauty blogger yang berbahasa Indonesia (laiya...saya kan belum bisa bahasa urdu, apalagi bahasa swahili) kebanyakan beli produk ini di Watsons. Berbekal semangat berapi-api saya langsung tancap main ke Watsons yang kebetulan baru buka di Yogya. Tapi ternyata stock belum datang, kemudian weekend depannya kebetulan ada acara ke Jakarta dan sekalian saya sempatkan untuk mencari produk ini, tapiiii ZONK sodara-sodara...gak ada juga. Okay...saya belum patah semangat. Oh iya, saya memang belum ingin beli via online, soalnya mau sekalian nanya-nanya tentang produk ini sama SA nya. Sempat sih mau beli OLnya di aplikasi mobile Watsons nya, tapi malah sold out terus πŸ˜“.  Weekend berikutnya kebetulan ada pelatihan di Bali selama 2 minggu, karena Bali banyak bulenya, biasanya produk luar lebih banyak tersedia disana (pemikiran sederhana). Weekend pertama bener-bener saya niatkan untuk mencari produk ini di berbagai store, minimart, drugstore, warung kopi, kios beras, toko kelontong, gudang sembako, semuanya deh pokoknya, dan semuanya bilang "LAGI KOSONG KAKKK"  huuu huuu sedihnya... yasudahlah, memang belum jatahnya nyobain. Tapi kemudian saya ingat kalo kakak ipar mau pulang dr Canada, sempat nanyain mau titip apa, nah...tanpa pikir panjang langsung deh WA dan nitip si St Ives ini, dan yeaaaaaayy produknya ada dimana-mana (terima kasih mama Olive πŸ˜—)

St Ives ini scrub yang populer banget di luar nagrek sana, bahkan dipake juga sama celeb sekelas Gigi Hadid dan Serayah... uhlalaaaaa mereka pake skincare drugstore juga macam kita rakyat julita (demen julid??) 😝 
Bangga? yaiyalah, soalnya ternyata kulit mulus mereka kelasnya sama ma kulit kita-kita, harga scrubnya mursidah aja lho πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†


Produk ini meng-klaim bahwa kandungannya bebas paraben, non comedogenic, dan mampu membersihkan pori-pori dengan mendalam tanpa menyebabkan timbulnya jerawat... hwuuuhuu super sekali yaaa πŸ™†spotlight please πŸ™†


keterangannya dalam bahasa Inggris dan bahasaaa.... $%^^&β‡Žβ‡£β€¨β€‹β€‚$%^&*β€˜β†»β†œ
(maap saya gak ngerti itu bahasa mexico atau mana)


Untuk komposisinya tertulis seperti ini :


"Water, juglans regia (walnut) shell powder, glyceryl stearate se, propylene glycol, sodium laureth sulfate, zea mays (corn) kernel meal, cocamidopropyl betaine, cetearyl alcohol, cetyl alcohol, triethanolamine, glyceryl stearate, peg-100 stearate, prunus armeniaca (apricot) fruit extract, cetyl acetate, carbomer, polysorbate 60, ceteareth-20, acetylated lanolin alcohol, ppg-2 methyl ether, phenethyl alcohol, glycerin, methylisothiazolinone, fragrance, titanium dioxide"



Dengan bahasa ilmiah yang demikian asingnya, saya gak bisa jelasin satu per satu disini ya Ladies, dari yang tertulis diatas ada beberapa yg sudah saya pelajari, hanya 1 saja yang lumayan bikin was-was, yaitu kandungan fragrance nya, soalnya di beberapa skincare yang ada kandungan fragrance nya saya sempat mengalami breakout 😟

Tekstur dari produk ini seperti pasta dengan butiran scrub warna kekuningan (ya seperti warna apricot sih) scrubnya agak kasar, tapi masih tolerable, begitu juga dengan wanginya yang gak overwhelm. 






Petunjuk pemakaian di kemasannya adalah sehari 2 kali untuk hasil terbaik, tapi kalau saya sendiri sih cukup 1-2 kali seminggu ya ladies, tidak dipakai setiap hari karena akan menyebabkan over exfo. Kulit jadi merah-merah dan iritasi karena lapisan kulit menipis. Cara pakainya diaplikasikan ke wajah yang sudah basah, kemudian digosok pelan2 dengan gerakan memutar keluar, kemudian bilas dengan air sampai bersih.

Hasilnya? kulit rasanya bersih, lembut, lebih cerah dan supple, pakai skincare setelahnya jadi lebih cepet meresapnya.

Harganya sangat affordable, kalau dilihat di toko2 online harganya sekira 70ribuan untuk 170ml, banyak banget isinya kan? murah, berfaedah, dipake celeb pula, tapi gak jamin muka jadi mirip Gigi Hadid ya setelah pake ini (krikk krikk 😢)

Saya merekomendasikan scrub ini untuk perawatan mingguan kalian, tapi buat yang lagi jerawatan parah apalagi sampai meradang, lebih baik jangan dulu, karena takut nambah break out dan meradang kalau digosok-gosok.

Repurchase? Yess (kalau gak tergoda kemutakhiran brand lain)

Demikianlah review scrub St. Ives dari saya, semoga bermanfaat buat kalian yang lagi nyari2 scrub,
Terima kasih sudah main kesini....

Next Inshaa Allah saya bakal review Novexpert The Peeling Night Cream (mohon doanya semoga mood nya gak kendor 😏)


Salam....









Rabu, 24 Januari 2018

REVIEW Cosrx OIL-FREE Ultra-Moisturizing Lotion (with Birch Sap)




Beberapa waktu yang lalu Alhamdulillah aku berkesempatan jalan-jalan ke negeri Gingseng Korea, nah sebelum kesana aku sudah berencana pengen membeli beberapa skincare yang agak susah dibeli disini karena gak ada/jarang  store resminya, walaupun mungkin OL shop banyak yang jual, tapi untuk pertama kali pakai skincare Korea pengennya yg jaminan authentic biar tenang makenya karena beli langsung di tempat dia berasal πŸ˜‰

Sejujurnya aku tidak terlalu meng-gandrungi K-skincare, soalnya aku selalu berkiblat pada make up Korea yang (hampir) selalu gak cocok kalo aku pakai, entah bb creamnya, bedaknya, warna lipstiknya, eyebrownya, pokoknya gak cocok aja sama warna kulitku (sepertinya sih memang karena beda tone kulit kita sama ciwi2 Korea πŸ˜‘)

Nah, terus kenapa aku bisa tertarik untuk mencoba K-skincare? karena aku lihat mereka inovatif banget, mereka sering mengeluarkan produk skincare yang bahkan aku sendiri gak kepikir itu diperlukan πŸ˜• contohnya ya, ada masker buat smile line, ada lendir siput sebagai kandungan utama dalam rangkaian skincare (iyeuhhh geli... kasian juga sama bekicotnya yekan 😰 ) masker tidur, ampoule, bb cushion (makeup) dan masih banyak lagi yang lain. Menurutku trend K-beauty memang memberi alternatif baru buat dunia kecantikan yang sebelumnya cukup didominasi oleh western beauty. Selain itu dengan populernya produk2 K-beauty jadi memacu brand-brand dalam negeri untuk lebih inovatif juga, bahkan dari segi packaging, dibuat menarik & cute seperti halnya kosmetik Korea. πŸ’˜

Setelah membaca begitu banyak review dan artikel tentang K-skincare, aku memutuskan untuk mencoba produk keluaran Cosrx, kebetulan ada beberapa item di skincare regime aku yang sudah mau habis, jadi mau sekalian ganti juga. Nah, yang mau aku bahas disini adalah Cosrx OIL-FREE Ultra-Moisturizing Lotion (with Birch Sap) panjang yess namanya, sampe ngos-ngosan πŸ˜°πŸ’¦
Ini adalah produk pelembap yang diklaim bebas minyak, berfungsi untuk menghidrasi dan melembutkan dengan hasil akhir yang silky finish. Kandungan utamanya adalah birch sap dan ekstrak tea tree. Nah ini dia penampakan lebih jelasnya 

deskripsi di botolnya
keterangan Ingredients
Kemasannya botol plastik yang sleek dan ada pumpnya, sekali tekan bisa diratakan untuk seluruh muka dan leher, isinya  100ml, untuk aku yang senang ganti-ganti produk moisturizer, isi produk yang sebanyak ini malah agak nyusahin, soalnya gak habis-habis, apalagi aku cuman pakai di pagi hari aja. Jadi mungkin nantinya akan berakhir dihibahkan ke emak atau ke kakak atau adik ipar, wkwkwk 😝😝😝

Aromanya sriwing-sriwing khas bau herbal gitu, aku sendiri gak terganggu dengan baunya karena sudah biasa pakai produk tea tree yang baunya juga setipe sama produk ini. Teksturnya lotion ringan, warna putih, gampang diblend di muka, tapi agak lama meresapnya dan meninggalkan kesan lengket kalau gak ditimpa sama bedak.

tekstur produk

Produk ini pake judul oil-free, jadi karena kandungannya yang bebas minyak maka aku berharap wajahku pun bebas dari kilaunya minyak muka πŸ˜‹
Sejauh ini aku sudah mencoba pakai produk ini dengan 3 (tiga) metode (macam betoooll πŸ˜‚πŸ˜‚)
Yang pertama aku pakai produk ini di rangkaian paling akhir am regimeku, setelah mengaplikasikan lotion ini aku gak pakai loose powder seperti biasanya, ternyata produk ini bisa meresap baik ke dalam kulit wajah tanpa kesan lengket setelah beberapa waktu, sekitar 30 menit baru bener-bener meresap sempurna dan gak lengket. Muka jd kerasa moist dan supple, muka glowing alami dan bertahan dari serangan minyak lumayan lama, sampai sekitar 4jam.

Yang kedua setelah aku pakai lotion ini kemudian aku timpa pakai loose powder (clinique blended face powder). Kesan lengketnya langsung hilang, kesan glowy-glowy di muka juga jadi matte, tapi gaktau kenapa minyaknya cuma tahan sekitar 3 jam aja, setelah 3 jam mulai kerasa muka gak seger lagi soalnya udah minyakan 😧

Yang ketiga setelah aku pakai lotion ini aku pakai loose powder dari innisfree yang seri no sebum, kemudian aku timpa pake clinique loose powder dan hasilnya, TARARAAAWWW matte & mampu nahan minyak lebih lama, tapi di awal-awal pemakaian dengan cara ketiga ini sempat muncul whitehead dan terasa kering di batang hidung, tapi aku sabar-sabarin aja, setelah kurang lebih sebulan pemakaian malah ngerasa kulit jadi jadi glowing dan lebih lembut (dikit sih), jadi sampai sekarang aku masih pake cara yang ketiga ini.

Karena kandungan bahannya yang oil free, aku pikir lotion ini dikususkan untuk kulit berminyak, ternyata aku salah, produk ini suitable for all skin type, jadi yg punya kulit normal, kombinasi, bisa ikut coba juga, tapi aku kurang rekomend buat yg jenis kulitnya kering, soalnya kulitku yang berminyak aja di awal pemakaian sempat kering dan agak ngelupas2.

Dari awal pemakaian aku gak mengalami breakout, tapi seperti yang sudah aku sebutkan diatas, di bagian hidung kadang suka kaya ngelupas2 kering gitu. Waktu beli harganya sekitar 19000won, kalau dirupiahkan sekitar 237.000, cukup terjangkau mengingat isinya yang segitu banyak ya ladies...

Nah sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat ya...
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini,
see you very soon πŸ’“






Kamis, 11 Januari 2018

Review FTE by SK II

😝Alooohaaaa....πŸ‘‹πŸ‘‹πŸ‘‹


Lagi produktif nih (nganggur??), pengennya sih sehari setor satu tulisan biar cepet ngumpul artikelnya, padahal sih gegara takut keburu lupa 😊😊😊
Oke, cukup ya basa basinya, kali ini aku pengen review produk yang cukup sering menang award, sebagai produk yang paling dicintai, paling laris dan pernah juga menang penghargaan best of beauty award di Female Daily. Produk yang sangat famous dan fenomenal kalau menurut aku. And Yepp !!! Inilah dia Facial Treatment Essence dari SK-II, gak asing lagi dong sama namanya, iklannya sering wara-wiri di tv maupun di Youtube, menampilkan public figure ternama dengan wajah bening menawan tiada cela 😍
Entah kenapa ya, kalau lihat iklan SK-II biasanya gak aku skip, aku lihat sampai selesai, dan ujung-ujungnya bikin pengen nyobain. Berharap punya wajah sebening kristal seperti mbak Tang Wei atau Mbak Susan Bachtiar 😝😝😝



Aku sendiri sudah pakai FTE selama 2 tahunan, karena aku termakan (hasutan) iklan yang katanya kalau kita pakai FTE ini sama saja dengan berinvestasi untuk kesehatan kulit di hari tua nanti. Jadi yaa walaupun kulit muka sekarang kelihatannya gini-gini aja,tapi mari kita ber-khusnuudzon saja  kalau esok hari nanti akan ada hasilnya πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜œ

FTE ini disebut-sebut sebagai Miracle Water,teksturnya ringan dan cepat meresap ke kulit. Kandungannya lebih dari 90% Pitera (bisa di googling ya apa yang dimaksud dengan pitera 😜) Untuk ukuran produknya, ada beberapa pilihan  kemasan FTE  ya ladies, mulai dari yang trial kit 10ml, sampai dengan kemasan yang paling besar 330ml. Tapi yang bikin gemes adalah  di setiap kemasan kardus nya tertulis huruf jepang yang aku gak ngerti maksudnya apa πŸ˜₯

Nihh kalau gak percaya 😝


Alhamdulillah, ada keterangan dalam bahasa Indonesia πŸ’

Di sisi lain boxnya ada keterangan dalam bahasa Indonesia, tentang cara penggunaan, cara penyimpanan, dan komposisi bahan selain pitera, bunyinya seperti ini : 

"Other Ingredients: Galactomyces Ferment Filtrate, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Water, Sodium Benzoate, Methylparaben, Sorbic Acid"
Sedihnya, ternyata masih mengandung paraben ya ladies 😟 Padahal kalau lihat FTE ini yang terbayang adalah "kemurnian" nya 😩  Tapi pasti sudah diperhitungkan dong, so kalau sudah beredar pasti kadarnya dalam hitungan aman untuk dipakai.

FTE ini merupakan produk essence ya ladies, jadi dipakainya setelah wajah dibersihkan dan sebelum pakai serum / pelembap. Cara pakainya juga beda-beda, ada yang dimasukkan ke botol spray kemudian di tepuk-tepuk pakai tangan, ada yang pakai tangan langsung, ada juga yang pakai kapas. Tapi seperti yang sudah aku tunjukkan diatas, di boxnya sudah ada petunjuk pemakaiannya dalam bahasa Indonesia😊

Teksturnya cair dan bening seperti air, tapi ada bau yang agak agak asem kecut gitu, sepertinya itu adalah bau khas dari pitera. Setelah beberapa waktu pakai nanti akan terbiasa dengan baunya, gak begitu mengganggu sih kalau buat aku, yahhh apalah artinya bau asem kecut gitu dibandingkan dengan muka sebening kristal ala mbak Tang Wei 😍😍😍😍

Saat diaplikasikan ke wajah, rasanya seperti pakai air saja, gak ada rasa berat atau lengket. Nah, yang aku suka banget dari FTE ini, setelah pakai wajah kita jadi glowing gitu, ya mungkin standart essence memang demikian ya... tapi dari beberapa essence yang sudah aku coba, aku tetep paling suka sama si FTE ini.

Reaksi breakout gak kutemukan di wajah aku, ada beberapa orang yang sempat mengalami purging juga saat di awal menggunakan produk, terutama yang baru lepas dari perawatan dokter (aku baca dari beberapa review dan testimoni teman) πŸ˜‰

Lalu setelah sekian waktu pakai FTE, apa perubahan yang dirasakan?
  • Komedo berkurang
Ini adalah perubahan yang paling cepat & paling kerasa, dulu aku sebel banget karena di ujung hidung black head nya banyak banget dan pada nongol sampe kaya landak , setelah pakai FTE jadi lebih halus, dan jarang komedoan. 

  • Wajah gak kusam lagi
Mengingat tipe kulitku yang oily, pasti sebentar aja udah kusam, padahal baru mandi, baru pakai day cream, baru pakai loose powder, eh dibawa keluar sebentar udah bubar jalan, kusam, kucel, sebel banget pokoknya. Nah, sejak pakai FTE ini aku merasa lebih seger aja mukanya. Semoga ini pertanda kalau muka memang lebih sehat.

  • Jarang jerawatan
Pernah aku jelasin di postingan awal kalau kulitku tipe berminyak dan mudah berjerawat (prone acne). setelah pakai FTE, muka berangsur-angsur lebih kalem, jerawatan cuma pas mau datang bulan aja, alias jerawat hormonal yaa.

  • Bekas Jerawat lebih cepat hilang
Pe-er banget ya kalau punya bekas jerawat, apalagi buat tipe orang kaya aku yang gak tahan kalau gak ngulik-ngulik jerawat, kemudian langsung mendapat karma bahwa bekas nowel2 jerawat itu langsung jadi gosong besoknya. KAPOK!!!! (gak kapok juga sih, besok gitu lagi😭) Sejak menyisipkan FTE di am-pm regime, bekas jerawat yang menghitam lebih cepet pudar, SENANG..... (soalnya bisa lanjut nowel2 jerawat, lhohπŸ™ˆ)

Untuk kekurangan dari produk ini, yang utama jelas soal harganya yang mahal, dan naik terus 😭😭😭 walaupun untuk 1 (satu) botol ukuran 230ml aku bisa pakai untuk 8 (delapan) bulan yaa, tapi tetep aja sekali bayar ngerogoh koceknya dalem banget Ya Lord... 😒😒Selain harganya yang mahal, aku rasa baunya juga lumayan kurang nyaman, apalagi untuk yang pertama kali pakai dan sensitif sama bau-bauan. 

Repurchase? YESS !! soalnya aku sudah berkomitmen mau pakai essence ini untuk ivestasi masa depan (naif sekali ya πŸ˜†πŸ˜†)

Nah itu tadi sedikit sharing tentang FTE dari SK-II, semoga bermanfaat dan jangan lupa mampir lagi di postingan selanjutnya, THANK YOU πŸ’–πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Selasa, 09 Januari 2018

REVIEW : Lancome Advanced Genifique Youth Activating Concentrate

Hallo Ladies,

Mumpung lagi bengong nih, aku mau nulis review serum yang cukup well known dari Lancome, namanya Lancome Advanced Genifique Youth Activating Concentrate. 




Serum yang disebut-sebut sebagai pesaing dari serum legend keluaran Estee Lauder, yakkk tak lain tak bukan ialah Advance Night Repair atau ANR. Aku pakai si genifique ini kira kira setaun lalu ya (iya udah lamaan sih, tapi masih ingat betul kok bagaimana performa nya, don't worry, aku gak akan menyesatkan kalian πŸ˜€). Waktu beli yang 50ml harganya masih 1.3an, kemarin iseng nanya ke counternya kok udah naik jadi 1.650k...HWAPWAAAAA!!!!!!!! seketika pupus harapan untuk mengadopsi kembali dalam waktu dekat πŸ˜“πŸ˜“

Awal mula pakai karena waktu itu mau ulang tahun yang ke-30 (menua ya maak πŸ˜‘) dan aku pikir sudah saatnya menyisipkan tambahan produk anti ageing di am-pm regime ku. Sekalian pas moment ulang tahun, jadi mau kasih hadiah buat diri sendiri (justifikasi, jangan ditiru ya)

Setelah baca-baca review akhirnya memutuskan untuk mencoba si genifique ini. Sempat ragu sih mau coba Genifique atau ANR, tapi pertimbangan waktu itu adalah budgetnya lebih masuk si genifique, jadi diputuskanlah untuk coba genifique dulu sambil ngebatin si ANR : πŸ‘‰Kutandain ko ya!!! Kutandain !!! πŸ‘ˆ



Size nya ada 3 ukuran ya, 30ml, 50ml, dan 100ml (CMIIW). Boxnya warna hitam simple dengan aksen tulisan LANCOME warna putih dan bunga kecil signature nya lancome warna silver.  Kemasannya dari botol kaca warna hitam yang agak sheer gitu, jadi masih bisa diintip samar-samar isinya dan bisa ketauan kalo mau habis (maksudnya buat persiapan nabung lagiπŸ˜†). Tutupnya warna silver dan berfungsi sebagai pipet untuk mengambil produknya. sekali pump lumayan banyak terangkut di pipetnya, tapi bisa disesuaikan kok pas mau diaplikasikan ke muka kita. Aku sendiri biasanya pakai dua tetes di ujung jari telunjuk dan jari tengah untuk seluruh bagian muka, sedangkan untuk leher aku tambah setetes aja udah cukup buat diratakan.


source : http://www.lancome.com.hk


Teksturnya cairan kental berwarna bening, tidak berbau, tidak berasa (lho, nyasar ke pelajaran IPA) Pas dipakai juga cepat meresap, ringan dan gak lengket, saking cepetnya meresap, kadang bagian dahi belum sempat ratain tapi si produk udah merasuk ke kulit, jadi kurang puas, tetesin lagi deh buat diratain (kecuali pas lagi ingat kalo harganya mahal 😰) Genifique ini bahkan lebih cepet meresap dibanding sama si ANR (nanti akan direview lebih lanjut ya)

Aku pakai si genifique ini pagi dan malam setelah mengaplikasikan toner dan essence (ini juga nanti akan dibahas lebih lanjut). Dari awal pakai gak ada reaksi breakout πŸ’–β€ Produk Genifique ini mengklaim bahwa kita akan merasakan perubahan pada kulit kita dalam waktu 7 (tujuh) hari. Lalu bagaimana dengan sayaa? Sejujurnya aku sendiri gak terlalu notice sama perubahannya😝 karena gak photoin kondisi muka juga sebelum dan sesudah pemakaian, tapi yang aku rasakan banget adalah, warna kulit jadi lebih rata, lebih cerah (cerah yaa, bukan putih) terus setelah beberapa waktu juga keliatan wajah memang lebih sehat, kadar minyak lebih terkontrol dan gak kusam lagi, πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ
Untuk garis halus alias fine lines aku belum terlalu merasakan perbedaannya ya, karena kayanya belum banyak juga di aku 😎. Untuk pori-pori besar juga aku belum terlalu merasakan perbaikannya, tapi memang agak lebih samar sih (memang agak susah ya kalo urusan pori-pori besar nih 😫) 

Diluar harganya yang mahal, aku rasa serum ini gak ada cons nya, dan satu botol ukuran 50ml bisa aku pakai kurang lebih selama 5 (lima) bulan, pagi dan malam, lumayan lama kan? Jadi menurutku serum ini worth to try.

Repurchase? iya, tapi setelah disela pake brand lain dulu kali ya, biar pas pakai si genifique ini performa nya maksimal lagi (sambil nabung dulu maksudnya).


Nah, sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat, next masih ada beberapa produk skincare lagi yang akan aku bahas. Muchas Gracias !!!!



MY AM-PM ROUTINE

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Ahlan wa sahlan yaa ukhti sekalian, mumpung masih bulan Syawal yah, sekalian mau ngucapin, ...