Kamis, 25 Januari 2018

REVIEW : ST IVES APRICOT BLEMISH CONTROL SCRUB

Aku datang lagi.....πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

Kali ini saya berniat membawakan (macam penyanyi sajalah πŸ˜› ) sedikit cerita tentang scrub wajah. Saya sendiri belum lama mengenal scrub wajah, ya tau sih, tapi gak gitu niat buat dijadikan bagian dari treatment rutin. Sebelumnya pernah pakai scrub dari The Body Shop yang tea tree πŸ‘‰( Review Tea Tree Series by The Body Shop) πŸ‘ˆ itupun dipakainya gak rutin, sampe lama banget gak habis-habis walaupun suka sama hasilnya.

Saya juga bukan tipe yang suka menghabiskan waktu buat perawatan di klinik/salon, jarang banget, apalagi sejak punya anak, jadi saya sudah gak pernah lagi yang namanya facial dan teman-temannya itu. Nah, kalo gak pernah facial, berarti sel kulit mati numpuk di muka dong ya, bikin kasar & kusam tak bercahaya bagai kebun tak berbunga (blahh 😁) disitulah saya merasa bahwa selain air wudhu, saya juga butuh scrub (plakkk!!!) Apalagi dipakainya cukup seminggu sekali dan bisa dipakai di rumah. Cukup praktis kan?

Seperti biasa saya mulai berpetualang mencari scrub, dari yang lokal brand sampai yang interlokal (telepon?) Rajin baca review dan rekomendasi scrub terbaik endesbre endesbree panjang dan lebar pokoknya. Sempat coba beberapa scrub lokal, tapi semacam adaaa saja kekurangannya. Ada yang gak cocok karena bau jamu, ada yang kasar banget, ada yang susah dibilas, bahkan ada yang baunya enak banget kaya kue dan bikin laper, sampe-sampe saya gagal fokus dan suka pura2 gak sengaja kemakan πŸ‘‰ ini alasan mempensiunkan produk paling gak jelas yang pernah saya lakukan, berat sih konsekwensinya, kalo saya jadi laper, saya jd pengen makan, akibatnya πŸ‘‰πŸ‘‰ GENDATZZZπŸ‘ˆπŸ‘ˆ kan gak lucu, masak cuci muka doang bikin timbangan naik yekan....alasan

Setelah begitu banyak review dan menelaah berbagai macam artikel dan penghargaan yang diraihnya (elahh) akhirnya saya memutuskan untuk mencoba ST IVES APRICOT BLEMISH CONTROL SCRUB 

ini dia penampakannya

Dari artikel-artikel para beauty blogger yang berbahasa Indonesia (laiya...saya kan belum bisa bahasa urdu, apalagi bahasa swahili) kebanyakan beli produk ini di Watsons. Berbekal semangat berapi-api saya langsung tancap main ke Watsons yang kebetulan baru buka di Yogya. Tapi ternyata stock belum datang, kemudian weekend depannya kebetulan ada acara ke Jakarta dan sekalian saya sempatkan untuk mencari produk ini, tapiiii ZONK sodara-sodara...gak ada juga. Okay...saya belum patah semangat. Oh iya, saya memang belum ingin beli via online, soalnya mau sekalian nanya-nanya tentang produk ini sama SA nya. Sempat sih mau beli OLnya di aplikasi mobile Watsons nya, tapi malah sold out terus πŸ˜“.  Weekend berikutnya kebetulan ada pelatihan di Bali selama 2 minggu, karena Bali banyak bulenya, biasanya produk luar lebih banyak tersedia disana (pemikiran sederhana). Weekend pertama bener-bener saya niatkan untuk mencari produk ini di berbagai store, minimart, drugstore, warung kopi, kios beras, toko kelontong, gudang sembako, semuanya deh pokoknya, dan semuanya bilang "LAGI KOSONG KAKKK"  huuu huuu sedihnya... yasudahlah, memang belum jatahnya nyobain. Tapi kemudian saya ingat kalo kakak ipar mau pulang dr Canada, sempat nanyain mau titip apa, nah...tanpa pikir panjang langsung deh WA dan nitip si St Ives ini, dan yeaaaaaayy produknya ada dimana-mana (terima kasih mama Olive πŸ˜—)

St Ives ini scrub yang populer banget di luar nagrek sana, bahkan dipake juga sama celeb sekelas Gigi Hadid dan Serayah... uhlalaaaaa mereka pake skincare drugstore juga macam kita rakyat julita (demen julid??) 😝 
Bangga? yaiyalah, soalnya ternyata kulit mulus mereka kelasnya sama ma kulit kita-kita, harga scrubnya mursidah aja lho πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†


Produk ini meng-klaim bahwa kandungannya bebas paraben, non comedogenic, dan mampu membersihkan pori-pori dengan mendalam tanpa menyebabkan timbulnya jerawat... hwuuuhuu super sekali yaaa πŸ™†spotlight please πŸ™†


keterangannya dalam bahasa Inggris dan bahasaaa.... $%^^&β‡Žβ‡£β€¨β€‹β€‚$%^&*β€˜β†»β†œ
(maap saya gak ngerti itu bahasa mexico atau mana)


Untuk komposisinya tertulis seperti ini :


"Water, juglans regia (walnut) shell powder, glyceryl stearate se, propylene glycol, sodium laureth sulfate, zea mays (corn) kernel meal, cocamidopropyl betaine, cetearyl alcohol, cetyl alcohol, triethanolamine, glyceryl stearate, peg-100 stearate, prunus armeniaca (apricot) fruit extract, cetyl acetate, carbomer, polysorbate 60, ceteareth-20, acetylated lanolin alcohol, ppg-2 methyl ether, phenethyl alcohol, glycerin, methylisothiazolinone, fragrance, titanium dioxide"



Dengan bahasa ilmiah yang demikian asingnya, saya gak bisa jelasin satu per satu disini ya Ladies, dari yang tertulis diatas ada beberapa yg sudah saya pelajari, hanya 1 saja yang lumayan bikin was-was, yaitu kandungan fragrance nya, soalnya di beberapa skincare yang ada kandungan fragrance nya saya sempat mengalami breakout 😟

Tekstur dari produk ini seperti pasta dengan butiran scrub warna kekuningan (ya seperti warna apricot sih) scrubnya agak kasar, tapi masih tolerable, begitu juga dengan wanginya yang gak overwhelm. 






Petunjuk pemakaian di kemasannya adalah sehari 2 kali untuk hasil terbaik, tapi kalau saya sendiri sih cukup 1-2 kali seminggu ya ladies, tidak dipakai setiap hari karena akan menyebabkan over exfo. Kulit jadi merah-merah dan iritasi karena lapisan kulit menipis. Cara pakainya diaplikasikan ke wajah yang sudah basah, kemudian digosok pelan2 dengan gerakan memutar keluar, kemudian bilas dengan air sampai bersih.

Hasilnya? kulit rasanya bersih, lembut, lebih cerah dan supple, pakai skincare setelahnya jadi lebih cepet meresapnya.

Harganya sangat affordable, kalau dilihat di toko2 online harganya sekira 70ribuan untuk 170ml, banyak banget isinya kan? murah, berfaedah, dipake celeb pula, tapi gak jamin muka jadi mirip Gigi Hadid ya setelah pake ini (krikk krikk 😢)

Saya merekomendasikan scrub ini untuk perawatan mingguan kalian, tapi buat yang lagi jerawatan parah apalagi sampai meradang, lebih baik jangan dulu, karena takut nambah break out dan meradang kalau digosok-gosok.

Repurchase? Yess (kalau gak tergoda kemutakhiran brand lain)

Demikianlah review scrub St. Ives dari saya, semoga bermanfaat buat kalian yang lagi nyari2 scrub,
Terima kasih sudah main kesini....

Next Inshaa Allah saya bakal review Novexpert The Peeling Night Cream (mohon doanya semoga mood nya gak kendor 😏)


Salam....









Rabu, 24 Januari 2018

REVIEW Cosrx OIL-FREE Ultra-Moisturizing Lotion (with Birch Sap)




Beberapa waktu yang lalu Alhamdulillah aku berkesempatan jalan-jalan ke negeri Gingseng Korea, nah sebelum kesana aku sudah berencana pengen membeli beberapa skincare yang agak susah dibeli disini karena gak ada/jarang  store resminya, walaupun mungkin OL shop banyak yang jual, tapi untuk pertama kali pakai skincare Korea pengennya yg jaminan authentic biar tenang makenya karena beli langsung di tempat dia berasal πŸ˜‰

Sejujurnya aku tidak terlalu meng-gandrungi K-skincare, soalnya aku selalu berkiblat pada make up Korea yang (hampir) selalu gak cocok kalo aku pakai, entah bb creamnya, bedaknya, warna lipstiknya, eyebrownya, pokoknya gak cocok aja sama warna kulitku (sepertinya sih memang karena beda tone kulit kita sama ciwi2 Korea πŸ˜‘)

Nah, terus kenapa aku bisa tertarik untuk mencoba K-skincare? karena aku lihat mereka inovatif banget, mereka sering mengeluarkan produk skincare yang bahkan aku sendiri gak kepikir itu diperlukan πŸ˜• contohnya ya, ada masker buat smile line, ada lendir siput sebagai kandungan utama dalam rangkaian skincare (iyeuhhh geli... kasian juga sama bekicotnya yekan 😰 ) masker tidur, ampoule, bb cushion (makeup) dan masih banyak lagi yang lain. Menurutku trend K-beauty memang memberi alternatif baru buat dunia kecantikan yang sebelumnya cukup didominasi oleh western beauty. Selain itu dengan populernya produk2 K-beauty jadi memacu brand-brand dalam negeri untuk lebih inovatif juga, bahkan dari segi packaging, dibuat menarik & cute seperti halnya kosmetik Korea. πŸ’˜

Setelah membaca begitu banyak review dan artikel tentang K-skincare, aku memutuskan untuk mencoba produk keluaran Cosrx, kebetulan ada beberapa item di skincare regime aku yang sudah mau habis, jadi mau sekalian ganti juga. Nah, yang mau aku bahas disini adalah Cosrx OIL-FREE Ultra-Moisturizing Lotion (with Birch Sap) panjang yess namanya, sampe ngos-ngosan πŸ˜°πŸ’¦
Ini adalah produk pelembap yang diklaim bebas minyak, berfungsi untuk menghidrasi dan melembutkan dengan hasil akhir yang silky finish. Kandungan utamanya adalah birch sap dan ekstrak tea tree. Nah ini dia penampakan lebih jelasnya 

deskripsi di botolnya
keterangan Ingredients
Kemasannya botol plastik yang sleek dan ada pumpnya, sekali tekan bisa diratakan untuk seluruh muka dan leher, isinya  100ml, untuk aku yang senang ganti-ganti produk moisturizer, isi produk yang sebanyak ini malah agak nyusahin, soalnya gak habis-habis, apalagi aku cuman pakai di pagi hari aja. Jadi mungkin nantinya akan berakhir dihibahkan ke emak atau ke kakak atau adik ipar, wkwkwk 😝😝😝

Aromanya sriwing-sriwing khas bau herbal gitu, aku sendiri gak terganggu dengan baunya karena sudah biasa pakai produk tea tree yang baunya juga setipe sama produk ini. Teksturnya lotion ringan, warna putih, gampang diblend di muka, tapi agak lama meresapnya dan meninggalkan kesan lengket kalau gak ditimpa sama bedak.

tekstur produk

Produk ini pake judul oil-free, jadi karena kandungannya yang bebas minyak maka aku berharap wajahku pun bebas dari kilaunya minyak muka πŸ˜‹
Sejauh ini aku sudah mencoba pakai produk ini dengan 3 (tiga) metode (macam betoooll πŸ˜‚πŸ˜‚)
Yang pertama aku pakai produk ini di rangkaian paling akhir am regimeku, setelah mengaplikasikan lotion ini aku gak pakai loose powder seperti biasanya, ternyata produk ini bisa meresap baik ke dalam kulit wajah tanpa kesan lengket setelah beberapa waktu, sekitar 30 menit baru bener-bener meresap sempurna dan gak lengket. Muka jd kerasa moist dan supple, muka glowing alami dan bertahan dari serangan minyak lumayan lama, sampai sekitar 4jam.

Yang kedua setelah aku pakai lotion ini kemudian aku timpa pakai loose powder (clinique blended face powder). Kesan lengketnya langsung hilang, kesan glowy-glowy di muka juga jadi matte, tapi gaktau kenapa minyaknya cuma tahan sekitar 3 jam aja, setelah 3 jam mulai kerasa muka gak seger lagi soalnya udah minyakan 😧

Yang ketiga setelah aku pakai lotion ini aku pakai loose powder dari innisfree yang seri no sebum, kemudian aku timpa pake clinique loose powder dan hasilnya, TARARAAAWWW matte & mampu nahan minyak lebih lama, tapi di awal-awal pemakaian dengan cara ketiga ini sempat muncul whitehead dan terasa kering di batang hidung, tapi aku sabar-sabarin aja, setelah kurang lebih sebulan pemakaian malah ngerasa kulit jadi jadi glowing dan lebih lembut (dikit sih), jadi sampai sekarang aku masih pake cara yang ketiga ini.

Karena kandungan bahannya yang oil free, aku pikir lotion ini dikususkan untuk kulit berminyak, ternyata aku salah, produk ini suitable for all skin type, jadi yg punya kulit normal, kombinasi, bisa ikut coba juga, tapi aku kurang rekomend buat yg jenis kulitnya kering, soalnya kulitku yang berminyak aja di awal pemakaian sempat kering dan agak ngelupas2.

Dari awal pemakaian aku gak mengalami breakout, tapi seperti yang sudah aku sebutkan diatas, di bagian hidung kadang suka kaya ngelupas2 kering gitu. Waktu beli harganya sekitar 19000won, kalau dirupiahkan sekitar 237.000, cukup terjangkau mengingat isinya yang segitu banyak ya ladies...

Nah sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat ya...
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini,
see you very soon πŸ’“






Kamis, 11 Januari 2018

Review FTE by SK II

😝Alooohaaaa....πŸ‘‹πŸ‘‹πŸ‘‹


Lagi produktif nih (nganggur??), pengennya sih sehari setor satu tulisan biar cepet ngumpul artikelnya, padahal sih gegara takut keburu lupa 😊😊😊
Oke, cukup ya basa basinya, kali ini aku pengen review produk yang cukup sering menang award, sebagai produk yang paling dicintai, paling laris dan pernah juga menang penghargaan best of beauty award di Female Daily. Produk yang sangat famous dan fenomenal kalau menurut aku. And Yepp !!! Inilah dia Facial Treatment Essence dari SK-II, gak asing lagi dong sama namanya, iklannya sering wara-wiri di tv maupun di Youtube, menampilkan public figure ternama dengan wajah bening menawan tiada cela 😍
Entah kenapa ya, kalau lihat iklan SK-II biasanya gak aku skip, aku lihat sampai selesai, dan ujung-ujungnya bikin pengen nyobain. Berharap punya wajah sebening kristal seperti mbak Tang Wei atau Mbak Susan Bachtiar 😝😝😝



Aku sendiri sudah pakai FTE selama 2 tahunan, karena aku termakan (hasutan) iklan yang katanya kalau kita pakai FTE ini sama saja dengan berinvestasi untuk kesehatan kulit di hari tua nanti. Jadi yaa walaupun kulit muka sekarang kelihatannya gini-gini aja,tapi mari kita ber-khusnuudzon saja  kalau esok hari nanti akan ada hasilnya πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜œ

FTE ini disebut-sebut sebagai Miracle Water,teksturnya ringan dan cepat meresap ke kulit. Kandungannya lebih dari 90% Pitera (bisa di googling ya apa yang dimaksud dengan pitera 😜) Untuk ukuran produknya, ada beberapa pilihan  kemasan FTE  ya ladies, mulai dari yang trial kit 10ml, sampai dengan kemasan yang paling besar 330ml. Tapi yang bikin gemes adalah  di setiap kemasan kardus nya tertulis huruf jepang yang aku gak ngerti maksudnya apa πŸ˜₯

Nihh kalau gak percaya 😝


Alhamdulillah, ada keterangan dalam bahasa Indonesia πŸ’

Di sisi lain boxnya ada keterangan dalam bahasa Indonesia, tentang cara penggunaan, cara penyimpanan, dan komposisi bahan selain pitera, bunyinya seperti ini : 

"Other Ingredients: Galactomyces Ferment Filtrate, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Water, Sodium Benzoate, Methylparaben, Sorbic Acid"
Sedihnya, ternyata masih mengandung paraben ya ladies 😟 Padahal kalau lihat FTE ini yang terbayang adalah "kemurnian" nya 😩  Tapi pasti sudah diperhitungkan dong, so kalau sudah beredar pasti kadarnya dalam hitungan aman untuk dipakai.

FTE ini merupakan produk essence ya ladies, jadi dipakainya setelah wajah dibersihkan dan sebelum pakai serum / pelembap. Cara pakainya juga beda-beda, ada yang dimasukkan ke botol spray kemudian di tepuk-tepuk pakai tangan, ada yang pakai tangan langsung, ada juga yang pakai kapas. Tapi seperti yang sudah aku tunjukkan diatas, di boxnya sudah ada petunjuk pemakaiannya dalam bahasa Indonesia😊

Teksturnya cair dan bening seperti air, tapi ada bau yang agak agak asem kecut gitu, sepertinya itu adalah bau khas dari pitera. Setelah beberapa waktu pakai nanti akan terbiasa dengan baunya, gak begitu mengganggu sih kalau buat aku, yahhh apalah artinya bau asem kecut gitu dibandingkan dengan muka sebening kristal ala mbak Tang Wei 😍😍😍😍

Saat diaplikasikan ke wajah, rasanya seperti pakai air saja, gak ada rasa berat atau lengket. Nah, yang aku suka banget dari FTE ini, setelah pakai wajah kita jadi glowing gitu, ya mungkin standart essence memang demikian ya... tapi dari beberapa essence yang sudah aku coba, aku tetep paling suka sama si FTE ini.

Reaksi breakout gak kutemukan di wajah aku, ada beberapa orang yang sempat mengalami purging juga saat di awal menggunakan produk, terutama yang baru lepas dari perawatan dokter (aku baca dari beberapa review dan testimoni teman) πŸ˜‰

Lalu setelah sekian waktu pakai FTE, apa perubahan yang dirasakan?
  • Komedo berkurang
Ini adalah perubahan yang paling cepat & paling kerasa, dulu aku sebel banget karena di ujung hidung black head nya banyak banget dan pada nongol sampe kaya landak , setelah pakai FTE jadi lebih halus, dan jarang komedoan. 

  • Wajah gak kusam lagi
Mengingat tipe kulitku yang oily, pasti sebentar aja udah kusam, padahal baru mandi, baru pakai day cream, baru pakai loose powder, eh dibawa keluar sebentar udah bubar jalan, kusam, kucel, sebel banget pokoknya. Nah, sejak pakai FTE ini aku merasa lebih seger aja mukanya. Semoga ini pertanda kalau muka memang lebih sehat.

  • Jarang jerawatan
Pernah aku jelasin di postingan awal kalau kulitku tipe berminyak dan mudah berjerawat (prone acne). setelah pakai FTE, muka berangsur-angsur lebih kalem, jerawatan cuma pas mau datang bulan aja, alias jerawat hormonal yaa.

  • Bekas Jerawat lebih cepat hilang
Pe-er banget ya kalau punya bekas jerawat, apalagi buat tipe orang kaya aku yang gak tahan kalau gak ngulik-ngulik jerawat, kemudian langsung mendapat karma bahwa bekas nowel2 jerawat itu langsung jadi gosong besoknya. KAPOK!!!! (gak kapok juga sih, besok gitu lagi😭) Sejak menyisipkan FTE di am-pm regime, bekas jerawat yang menghitam lebih cepet pudar, SENANG..... (soalnya bisa lanjut nowel2 jerawat, lhohπŸ™ˆ)

Untuk kekurangan dari produk ini, yang utama jelas soal harganya yang mahal, dan naik terus 😭😭😭 walaupun untuk 1 (satu) botol ukuran 230ml aku bisa pakai untuk 8 (delapan) bulan yaa, tapi tetep aja sekali bayar ngerogoh koceknya dalem banget Ya Lord... 😒😒Selain harganya yang mahal, aku rasa baunya juga lumayan kurang nyaman, apalagi untuk yang pertama kali pakai dan sensitif sama bau-bauan. 

Repurchase? YESS !! soalnya aku sudah berkomitmen mau pakai essence ini untuk ivestasi masa depan (naif sekali ya πŸ˜†πŸ˜†)

Nah itu tadi sedikit sharing tentang FTE dari SK-II, semoga bermanfaat dan jangan lupa mampir lagi di postingan selanjutnya, THANK YOU πŸ’–πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Selasa, 09 Januari 2018

REVIEW : Lancome Advanced Genifique Youth Activating Concentrate

Hallo Ladies,

Mumpung lagi bengong nih, aku mau nulis review serum yang cukup well known dari Lancome, namanya Lancome Advanced Genifique Youth Activating Concentrate. 




Serum yang disebut-sebut sebagai pesaing dari serum legend keluaran Estee Lauder, yakkk tak lain tak bukan ialah Advance Night Repair atau ANR. Aku pakai si genifique ini kira kira setaun lalu ya (iya udah lamaan sih, tapi masih ingat betul kok bagaimana performa nya, don't worry, aku gak akan menyesatkan kalian πŸ˜€). Waktu beli yang 50ml harganya masih 1.3an, kemarin iseng nanya ke counternya kok udah naik jadi 1.650k...HWAPWAAAAA!!!!!!!! seketika pupus harapan untuk mengadopsi kembali dalam waktu dekat πŸ˜“πŸ˜“

Awal mula pakai karena waktu itu mau ulang tahun yang ke-30 (menua ya maak πŸ˜‘) dan aku pikir sudah saatnya menyisipkan tambahan produk anti ageing di am-pm regime ku. Sekalian pas moment ulang tahun, jadi mau kasih hadiah buat diri sendiri (justifikasi, jangan ditiru ya)

Setelah baca-baca review akhirnya memutuskan untuk mencoba si genifique ini. Sempat ragu sih mau coba Genifique atau ANR, tapi pertimbangan waktu itu adalah budgetnya lebih masuk si genifique, jadi diputuskanlah untuk coba genifique dulu sambil ngebatin si ANR : πŸ‘‰Kutandain ko ya!!! Kutandain !!! πŸ‘ˆ



Size nya ada 3 ukuran ya, 30ml, 50ml, dan 100ml (CMIIW). Boxnya warna hitam simple dengan aksen tulisan LANCOME warna putih dan bunga kecil signature nya lancome warna silver.  Kemasannya dari botol kaca warna hitam yang agak sheer gitu, jadi masih bisa diintip samar-samar isinya dan bisa ketauan kalo mau habis (maksudnya buat persiapan nabung lagiπŸ˜†). Tutupnya warna silver dan berfungsi sebagai pipet untuk mengambil produknya. sekali pump lumayan banyak terangkut di pipetnya, tapi bisa disesuaikan kok pas mau diaplikasikan ke muka kita. Aku sendiri biasanya pakai dua tetes di ujung jari telunjuk dan jari tengah untuk seluruh bagian muka, sedangkan untuk leher aku tambah setetes aja udah cukup buat diratakan.


source : http://www.lancome.com.hk


Teksturnya cairan kental berwarna bening, tidak berbau, tidak berasa (lho, nyasar ke pelajaran IPA) Pas dipakai juga cepat meresap, ringan dan gak lengket, saking cepetnya meresap, kadang bagian dahi belum sempat ratain tapi si produk udah merasuk ke kulit, jadi kurang puas, tetesin lagi deh buat diratain (kecuali pas lagi ingat kalo harganya mahal 😰) Genifique ini bahkan lebih cepet meresap dibanding sama si ANR (nanti akan direview lebih lanjut ya)

Aku pakai si genifique ini pagi dan malam setelah mengaplikasikan toner dan essence (ini juga nanti akan dibahas lebih lanjut). Dari awal pakai gak ada reaksi breakout πŸ’–β€ Produk Genifique ini mengklaim bahwa kita akan merasakan perubahan pada kulit kita dalam waktu 7 (tujuh) hari. Lalu bagaimana dengan sayaa? Sejujurnya aku sendiri gak terlalu notice sama perubahannya😝 karena gak photoin kondisi muka juga sebelum dan sesudah pemakaian, tapi yang aku rasakan banget adalah, warna kulit jadi lebih rata, lebih cerah (cerah yaa, bukan putih) terus setelah beberapa waktu juga keliatan wajah memang lebih sehat, kadar minyak lebih terkontrol dan gak kusam lagi, πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ
Untuk garis halus alias fine lines aku belum terlalu merasakan perbedaannya ya, karena kayanya belum banyak juga di aku 😎. Untuk pori-pori besar juga aku belum terlalu merasakan perbaikannya, tapi memang agak lebih samar sih (memang agak susah ya kalo urusan pori-pori besar nih 😫) 

Diluar harganya yang mahal, aku rasa serum ini gak ada cons nya, dan satu botol ukuran 50ml bisa aku pakai kurang lebih selama 5 (lima) bulan, pagi dan malam, lumayan lama kan? Jadi menurutku serum ini worth to try.

Repurchase? iya, tapi setelah disela pake brand lain dulu kali ya, biar pas pakai si genifique ini performa nya maksimal lagi (sambil nabung dulu maksudnya).


Nah, sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat, next masih ada beberapa produk skincare lagi yang akan aku bahas. Muchas Gracias !!!!



Senin, 08 Januari 2018

Review Tea Tree Series by The Body Shop

Hallo Hi, 
Salam kenal yaa...di postingan pertama ini aku mau bahas tentang Tea Tree series nya The Body Shop (TBS), kenapa, karena lumayan banyak temen yang nanyain tentang review dari produk TBS yang range Tea Tree ini.

Aku mau cerita dulu awal mulanya pakai seri Tea Tree nya TBS ini ya, 
Tipe kulitku berminyak dan acne prone 😒 tipe kulit kebanyakan gadis-gadis (gadis book πŸ˜…) di daerah tropis seperti di Indonesia raya ini.Dulu sering gonta ganti perawatan di klinik maupun dokter karena sempat jerawatan parah, apalagi setelah pindah kerja di Jakarta, yunouw lah yaa bagaimana polusinya Jakarta!! Sempat di LB*, Natash*, sampe rutin disinar seminggu sekali demi ngilangin jerewi yang PD banget bertengger manis di muka, tapi hasilnya yahh so so aja, padahal kantong udah sampe cekung saking mahalnya ongkos sekali perawatan kala itu.πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Akhirnya aku diajak perawatan ke dokternya temenku waktu itu, dokter Ida namanya, di daerah Menteng, sempat jadi narasumber juga di Dr. Oz Indonesia (ini penting ya gaes 😝) dan Alhamdulillah aku cocok perawatan sama Dokter Ida, jerawatku ilang, kulitku sehat dan bagus, ya tapiiiii, sakit banget kalo pas di facial dan memang harus disiplin. Waktu itu aku seminggu sekali treatment sama Dokter Ida. 
Singkat cerita, aku harus pindah ke jogja dan harus berpisah sama Dokter Ida (huu huu semoga sehat selalu ya dok) aku sempat bingung mau ganti rezim apa mukaku ini, bisa sih cream2nya dikirim, tapi kok males repot. Kebetulan juga saat itu aku dinyatakan hamil (Alhamdulillah), jadi aku sekalian cari SC yang aman buat ibu hamil. Setelah melalui research singkat (bah!!!) aku memutuskan untuk pakai range tea tree dari TBS. Oh ya, aku research nya cuma by baca2 review & mempelajari ingredients dari produk-produknya aja yaa.

Produk yang aku pakai waktu itu cuma yang basic aja, terdiri dari: facial wash, tea tree face scrub, toner, moisturizer, night lotion sama tea tree oilnya.

Nah ini salah 5 diantaranya, (kiri-kanan) 
tea tree toner, night lotion,moisturizer,oil,face wash  (minus scrubnya yah)


Aku gak akan bahas soal packagingnya yah, karena kan udah kelihatan juga, ada yang bulky, ada yang kecil tapi dari kaca, ada yang pas juga buat dibawa kemana-mana (lha, ini dibahas juga, nanggung kak !! 😝)

Aku mau bahas ingredients nya secara umum dulu (blogger pemalas πŸ˜€), produk2 TBS diklaim aman untuk Ibu hamil dan menyusui karena bahan2nya yang alami (kecuali yang varian Vit. E ya, pernah baca kalau semua produk TBS aman untuk ibu hamil kecuali varian Vit. E)
Sesuai namanya, ada kandungan tea tree di dalamnya, sayang untuk toner ada kandungan alkoholnya juga, tapi masih aman kok untuk dipakai sehari-hari. 
Selain itu juga masih ada fragrance nya, kalau yang sensitif sama kandungan fragrance mungkin bisa bikin breakout di wajah, sama yang sensitif juga dengan bau-bauan, memang terasa agak menyengat, tapi lama-lama akan terbiasa. Beri sedikit waktuuuuu biar cinta datang karena telah terbiasaaaa (kok tiba-tiba terngiang suara once menyanyikan lagu DEWA, okesip, saya memang angkatan tuwa πŸ˜’)

Untuk pemakaian aku bahas satu satu deh (ya memang harusnya begitu buuk) aku bahas berdasar urutan pemakaian yaa... 

  • Tea Tree Skin Clearing Facial Wash
Ini adalah pembersih muka berbasis gel, warnanya bening, agak kental, dan baunya lumayan menyengat (lagi-lagi untuk yang sensitif sama bau bauan mungkin agak terganggu) pas diaplikasikan harus agak banyak produknya, baru bisa menghasilkan busa, aku sendiri kalau cuci muka dan gak ada busanya kaya kurang manteb gitu.. πŸ˜ƒ
setelah cuci muka pakai ini, rasanya memang agak kering dan ada sensasi ketarik ya, jadi keset gitu mukanya. So, untuk yang jenis kulitnya kering aku gak rekomend produk ini buat kalian, daripada mukanya jadi kering kerontang tandus tak menghasilkan (halah opwoo iki 😰)

  • Tea Tree Skin Clearing Mattifying Toner
Setelah cuci muka pakai tea tree skin clearing facial wash, aku biasanya pakai toner ini. cara mengaplikasikannya harus dikocok dulu, terus pakai kapas kemudian diusap usap aja ke muka. Awal pakai terasa agak panas ya, dan baunya lumayan menyengat. Kenapa harus dikocok dulu? soalnya dibawahnya ada semacam endapan "zat" (zat dong....habis mau disebut apa ya, bingung πŸ˜•), klaimnya adalah untuk menyegarkan, membersihkan sisa make up, dan mengecilkan pori, tapi memang setelah pakai toner ini, muka yang tadinya kerasa kering dan ketarik karena pakai face wash, jadi lebih lembab dan gak keset2 lagi. Jadi mungkin dia juga mengembalikan tekstur kulit kita yaa 😌

  • Tea Tree Mattifying Lotion
Ini fungsinya sebagai moisturizer, dipakainya pagi setelah apply tonernya, fungsinya untuk melembapkan dan mengurangi minyak di wajah kita. Jadi matte dan (harapannya) muka kita gak kaya saudagar minyak (kalau rejekinya mudah2an sama, aaamiiin). Teksturnya lotion kental, warnanya agak kekuningan, tapi ringan dan cepet meresap. Aku gak pernah pakai make up ya, jadi setelah pakai moisturizer langsung pakai loose powder. Kemampuan nahan minyak sih menurut aku so so aja, sekitar 3 jam masih aman, setelah itu ya mulai berkilau lagi (TENG...SHINE BRIGHT LIKE A DIAMOND πŸ˜₯ )

  • Tea Tree Night Lotion
Lotion ini dipakai malam hari, klaimnya adalah untuk memperbaiki tampilan kulit yang berjerawat, mengontrol minyak namun tetap menjaga kelembaban alami kulit alami saat tidur. Teksturnya ringan & cepat meresap, tapi setelah diaplikasikan ada sensasi panas sebentar. Sama seperti yang lain, memang lumayan tajam juga baunya. Aku sih merasa kalau pakai lotion ini, spot hitam bekas jerawat lebih cepet hilangnya, tapi bukan untuk scar / bopeng bekasnya ya, hanya untuk dark spot bekas jerawatnya saja.

  • Tea Tree Oil
Dipakainya kalau pas lagi nongol jerawat aja, cara pakainya ditotol pakai cotton buds atau pakai jari, pas di jerawatnya saja. Baunya juga sama kaya yg lain, menyengat dan agak perih dikit kalau dipakai. Memang gak langsung hilang dalam semalam, kurang lebih 3 harian setelah rajin ditotol baru deh jerawatnya kempes dan kering (kecuali buat orang-orang yang gak tahan suka mencetin jerawat,pasti jerawat & mukanya acakadul duluan, dan SAYA adalah salah satunya😎) 

  • Tea Tree Face Scrub
Face scrub mingguan, jadi cukup seminggu sekali aja dipakainya, teksturnya agak kasar karena ada butiran scrubnya, cara pakainya udah tau ya pasti, digosok2 pakai tangan aja udah cukup (gak perlu pakai sabut kelapa). Setelah pakai muka rasanya bersihhhhh, lembut, terus kaya lebih kinclong gitu deh, suka pokoknya... πŸ’“πŸ’–πŸ’•



Aku pakai range tea tree kurang lebih selama 3 (tiga) tahun, cukup setia yaa πŸ˜‹ dan selama pakai aku gak mengalami breakout, tapi memang hasilnya gak significant banget sih, cukup stabil aja, dan memang lebih jarang jerawatan (kecuali jerawat hormonal yaa)



Untuk harganya sepertinya sudah naik, antara 120k - 189k, cukup terjangkau karena produk TBS isinya banyak, bahkan buat aku sendiri bisa dipakai untuk waktu yang lama, antara 3bulan s/d 5 bulan.





Demikianlah review singkat tentang Range Tea Tree dari The Body Shop, semoga bermanfaat, dan next aku akan review beberapa skincare lagi, tapi masih bingung mana yang mau direview duluan. Terima Kasih sudah mampir...πŸ’—πŸ’—πŸ’—πŸ’— 








MY AM-PM ROUTINE

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Ahlan wa sahlan yaa ukhti sekalian, mumpung masih bulan Syawal yah, sekalian mau ngucapin, ...